Sang penjelajah di atas awan

       Sang Penjelajah Di Atas Awan

By :ArkaaSKY/Endyk_

   Pagi itu tak terasa begitu sejuk saat diriku terbangun dari tidurku nyenyak ku yang kelelahan. Berlahan aku meregangkan seluruh otot-otot tubuhku yang sudah pegal-pegal sebab pendakian 2jam yang cukup melelahkan di sore kemarin. Namun hal itu terbayarkan ketika aku sudah sampai di titik dimana aku bisa menikmati pemandangan di atas awan sehingga membuat lelahku yang di ujung-ujung helahan nafas terbayarkan dengan ke elokan pemandangan dari atas bukit di kabupaten lahat, Provinsi Sumatra Selatan(palembang) yaitu Bukbes(bukit besak/gede) dengan ketinggian 640MDPL.

Oh iya aku lupa memperkenalkan diri namaku Hendika bisa juga di panggil arkaa/endyk begitulah teman-teman dan orang-orang memanggilku, aku besar dan tinggal di desa ujanmas baru, kabupaten muara enim, provinsi Sumatera Selatan. Aku juga alumni dari sman 1 ujanmas salah satu sekolah terbaik di kabupaten ku, selain aku suka tracking aku juga hobi olahraga, semua bidang aku suka, salah satunya taekwondo ada beberapa prestasi sudah aku torehkan pas masih duduk di bangku sekolah, dari tingkat kabupaten, provinsi sampai tingkat semi-asia, namun setelah tahun 2022 aku menyatakan untuk pensiun karena mengalami cidera yang menurutku cukup fatal, sehingga aku memutuskan untuk pensiun. 

Setelah badanku yang sangat kaku keregangkan kembali, aku merangkak menuju pintu tenda kemudian aku buka resleting tenda berlahan.... "Wow..." Betapa senangnya diriku melihat keluar tenda, begitu indah nan cantik lautan awan yang sudah di depan mata. Aku mulai keluar tenda dan mulai berjalan beberapa langkah, dan berhenti sejenak sambil menarik nafas yang panjang "huffff..... Ahhhhh sejuknya" Aku melihat sekitar betapa luasnya samudra awan di atas ini rasanya ingin ku naiki dan berlarian, namun tidak mungkin fikirku kalo jatoh ke bawah alamat hehehe... 

Setelah puas melihat sekeliling aku kembali ke tenda untuk mengambil temos dan kompor kecil untuk memanaskan air, setelah airnya cukup mendidih aku mengambil kopi Sachet untuk ku seduh. "Sruputtttt... Ahhh enak bet dah, ngopi pas dingin-dingin Gini mana pemandangan bagus lagi" Aku mengambil handphone di tas dan mengambil beberapa gambar untuk kenang-kenangan sambil berkeliling. 

Jam 08.30 aku selesai beberes untuk turun bukit, di perjalanan kita selalu berpapasan dengan para pendaki yang lain ada yang naik ada juga yang turun, namun sesama pendaki harus solid setiap ada yang naik yang turun pasti bilang "semangat kak ga lama lagi nyampe" Padahal setengah aja belom hehehe... Namun memang begitulah solidnya para pendaki bukan bermaksud untuk beri harapan palsu, namun buat mereka semangat dan ga kepikiran kapan sampainya. 

Jam 10.00 Sampai di bawah kaki bukit terdapat sungai yang mengalir yang melintasi dari bukit ke bukit, namun sungai tersebut adalah tempat peristirahatan yang di senangi oleh para pendaki sebab untuk mereka melepas lelah turun dari atas bukit. Ada yang mandi, ada yang main air, dan ada juga yang singgah cuman untuk cuci muka, namun hal tersebutlah yang bisa mengurangi lelahnya para pendaki selain airnya sejuk, pemandangan yang di sajikan alam dan nuansa perkampungan sangat indah. 

Setelah lelahku berkurang, aku mulai melanjutkan perjalanan kembali kerumahku  dengan mengendarai sepeda motor yang ada di kebupaten muara enim, dengan perjalan 1 jam 30menit.

To be coutunued :) 



Don't forget follow instagram @arkaa.sky_
Thank's :) 

  

Komentar

Posting Komentar